Menuju Surabaya lebih baik, inilah yang mendasari pegiat KIM Kota Surabaya berkumpul pada hari ini Sabtu, 6 April 2019. Setelah beberapa waktu yang lalu di WA grup KIM cukup ramai dengan perbincangan mengenai keluhanan masyarakat mengenai sulitnya menghubungi Coment Center 112.
Setidaknya ada 2 kali kejadian yang langsung dirasakan oleh pegiat KIM Surabaya tentang kesulitan ini, sampai ada salah satu kejadian yang harus memakan korban jiwa karena akses CC 112 yang sulit dihubungi.Ada beberapa usulan yang disampaikan Oleh KIM Gundih diantaranya penambahan Panik Button di tiap - tiap kelurahan.Serta adanya akses khusus bagi rekan KIM di tiap Kelurahan.
Dalam penjelasannya tadi pagi Pak Yusuf dari BPB Linmas Kota Surabaya menjelaskan bahwasanya di CC room ada beberapa jalur masuk aduan baik itu degan menghubungi langsung di no 112 ataupun dengan memanfaatkan HT Linmas di tiap kelurahan serta memanfaatkan media sosial instagram,Facebook,serta twiter dengan alamat @112 yang terpantau terus di Ruang Coment Centre 112 yang dimiliki Kota Surabaya ini.
Selain menghadirkan Bapak Yusuf dari BPD Linmas, dalam pertemuan yang digelar di ruang sawunggaling gedung pemkot Surabaya tadi pagi juga menghadirkan Bapak Adi selaku perwakilan dari Bapeko.Dalam paparanya Bapak Adi menjelaskan tentang progres pembangunan yang akan dilakukan oleh pemkot Surabaya.Diantaranya pembangunan alun -alun kota Surabaya di jalan Pemuda, pembangunan underpass di mayjensungkon, rehabilitasi terminal Joyoboyo serta pengembangan daerah pesisir kota Surabaya. Tadi pagi beliau juga menyampaikan kesediaannya untuk mengakomodir keluhan serta usulan dari para penggiat KIM kota Surabaya di wilayahnya masing - masing.
Semoga dengan pertemuan pagi ini rekan - rekan KIM se Kota Surabaya lebih memiliki akses ke pemangku kepentingan terkait usulan serta permasalahan yang timbul diwilayahnya masing - masing, sehingga Kinerja dari para pegiat KIM bisa semakin dipermuda.KIM untuk Surabaya Lebih Baik.
KIM Gundih mengabarkan
Suasana pertemuan
Setidaknya ada 2 kali kejadian yang langsung dirasakan oleh pegiat KIM Surabaya tentang kesulitan ini, sampai ada salah satu kejadian yang harus memakan korban jiwa karena akses CC 112 yang sulit dihubungi.Ada beberapa usulan yang disampaikan Oleh KIM Gundih diantaranya penambahan Panik Button di tiap - tiap kelurahan.Serta adanya akses khusus bagi rekan KIM di tiap Kelurahan.
Dalam penjelasannya tadi pagi Pak Yusuf dari BPB Linmas Kota Surabaya menjelaskan bahwasanya di CC room ada beberapa jalur masuk aduan baik itu degan menghubungi langsung di no 112 ataupun dengan memanfaatkan HT Linmas di tiap kelurahan serta memanfaatkan media sosial instagram,Facebook,serta twiter dengan alamat @112 yang terpantau terus di Ruang Coment Centre 112 yang dimiliki Kota Surabaya ini.
Sesi tanya jawab
Selain menghadirkan Bapak Yusuf dari BPD Linmas, dalam pertemuan yang digelar di ruang sawunggaling gedung pemkot Surabaya tadi pagi juga menghadirkan Bapak Adi selaku perwakilan dari Bapeko.Dalam paparanya Bapak Adi menjelaskan tentang progres pembangunan yang akan dilakukan oleh pemkot Surabaya.Diantaranya pembangunan alun -alun kota Surabaya di jalan Pemuda, pembangunan underpass di mayjensungkon, rehabilitasi terminal Joyoboyo serta pengembangan daerah pesisir kota Surabaya. Tadi pagi beliau juga menyampaikan kesediaannya untuk mengakomodir keluhan serta usulan dari para penggiat KIM kota Surabaya di wilayahnya masing - masing.
Team KIM Kelurahan GUNDIH
Semoga dengan pertemuan pagi ini rekan - rekan KIM se Kota Surabaya lebih memiliki akses ke pemangku kepentingan terkait usulan serta permasalahan yang timbul diwilayahnya masing - masing, sehingga Kinerja dari para pegiat KIM bisa semakin dipermuda.KIM untuk Surabaya Lebih Baik.
KIM Gundih mengabarkan
Post a Comment