Gundih - Salah satu program Bantuan Sosial (Bansos) dari Kementerian
Sosial (Kemensos), yaitu Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) akan diubah menjadi Program Sembako. Sejalan dengan pengubahan julukan tersebut, ada beberapa kebijakan yang turut diubah.
Bapak Eko Wicaksono selaku Koordinator Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) mengatakan tahun ini para Keluarga Penerima Manfaat (KPM) akan menerima bantuan sebesar Rp150.000 per bulan, atau naik Rp40.000 dari tahun sebelumnya Rp110.000.
"Kami berharap dengan penambahan nominal bantuan ini mampu mengurangi beban pengeluaran belanja penerima manfaat, dan untuk item yang dibelanjakan ada penambahan, yang sebelumnya hanya berupa beras dan telur tapi untuk tahun ini ada penambahan berupa ayam, ikan segar dan kacang-kacangan termasuk tahu dan tempe" lanjut Eko Wicaksono.
Dalam kesempatan Launching Bantuan Sosial "Program Sembako" di 2 kelurahan (Gundih dan Jepara) Kecamatan Bubutan, hari Minggu (23/2) bertempat di toko ATAR (jalan Babadan 52) dibuka oleh Lurah Gundih Puput Pujiastuti S.STP.
Dalam sambutannya Puput menyampaikan pentingnya menjaga kartu dan nomer PIN sebagai hak pribadi dalam setiap pengambilan bantuan program sosial yang tidak dapat digantikan kepada orang lain.
Dalam Lounching Bantuan Sosial "Program Sembako" kali ini, setiap penerima bantuan senilai Rp 150.000 mendapatkan 4 item belanjaan sebagai berikut:
- Beras 10 kg senilai Rp 110.000
- Telur 10 biji senilai Rp 18.000
- Daging Ayam 0.5 kg senilai Rp 16.000
- Kacang Hijau 0.3 kg senilai Rp 6.000
(ALL/KIM)
Post a Comment