Guna meningkatkan penyegaran dan motivasi kerja, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melakukan mutasi terhadap 16 pejabat struktural Pemkot Surabaya.
Dari jumlah tersebut, empat orang promosi dan 12 orang mengalami rotasi jabatan. Pelantikan pejabat struktural di lingkungan Pemkot Surabaya tersebut digelar di loby Balai Kota Surabaya, Rabu (04/09/2013).
Rincian 16 jabatan struktural yang mengalami mutasi yakni empat orang kepala dinas, satu orang kepala badan, satu orang kepala bagian, satu orang kepala kantor, dua orang sekretaris dinas, satu orang kepala bidang dinas, dua orang camat dan empat orang sekretaris kecamatan.
Untuk jabatan kepala dinas yang mengalami rotasi yakni Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora), Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo), Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) dan Dinas Pertanian (Distan). Sementara kepala badan yang mengalami pergeseran yakni Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Keluarga Berencana (Bapemas KB).
Kepala Dispora Kota Surabaya, Sigit Sugiharso, dilantik sebagai Kepala Distan Kota Surabaya, menggantikan posisi Samsul Arifin yang pensiun.
Posisi Sigit Sugiharso di Dispora diisi oleh Hidayat Syah yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala DKP.
Adapun Chalid Buchari yang sebelumnya menjabat Kepala Diskominfo, dilantik sebagai Kepala DKP.
Sementara posisi Chalid di Diskominfo diisi oleh Antiek Sugiharti yang sebelumnya menjabat Kepala Bapemas KB.
Sedangkan posisi Kepala Bapemas KB diisi Nanis Chaerani yang sebelumnya menjabat Kabag Humas Pemkot Surabaya.
Adapun dua orang camat yang mengalami mutasi dan promosi yang Camat Sukolilo, M.Fikser yang dimutasi sebagai Kabag Humas Pemkot Surabaya dan Kanti Budiarti yang sebelumnya menjabat Camat Gunung Anyar dilantik sebagai Camat Sukolilo.
Adapun dua orang camat yang mengalami mutasi dan promosi yang Camat Sukolilo, M.Fikser yang dimutasi sebagai Kabag Humas Pemkot Surabaya dan Kanti Budiarti yang sebelumnya menjabat Camat Gunung Anyar dilantik sebagai Camat Sukolilo.
Sementara Dewanto Kusumo Legowo yang sebelumnya menjabat Sekretaris Camat Sawahan, dipromosikan sebagai Camat Gunung Anyar.
Dalam sambutannya, Walikota Risma menegaskan bahwa mutasi ini merupakan mutasi yang lumrah terjadi di Pemkot Surabaya. Menurutnya, mutasi dilakukan untuk penyegaran posisi, mengisi posisi yang kosong, serta mengoptimalkan yang belum optimal. Walikota meyakini, para pejabat yang menempati posisi baru, akan bisa melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya sesuai tanggung jawab.
"Saya ucapkan selamat bertugas di tempat yang baru. Kalau dipindah kan kreatifnya muncul lagi. Karena kalau ndak kreatif kan berhenti. Dengan mutasi ini, jadinya tambah tahu banyak hal baru," ujar Risma.
Walikota Risma menekankan bahwa di Pemkot Surabaya, tidak ada dinas yang paling penting ataupun dinas tidak penting atau juga dinas basah dan dinas kering. Menurut walikota, tujuan yang paling utama menjabat sebagai pejabat Pemkot Surabaya adalah membantu percepatan warga Kota Pahlawan untuk bisa sejahtera. Demi memenuhi tujuan tersebut, Walikota Risma mengingatkan agar semua pejabat hendaknya mengingat sumpah jabatan ketika mereka dilantik. Menurut walikota, dalam sumpah tersebut mengandung makna tanggung jawab bukan hanya pada masyarakat , tetapi juga kepaa Tuhan Yang Maha Esa.
Walikota Risma juga berharap para pejabat yang menempati posisi baru, bisa bekerja sama dengan dinas terkait. Sebab, dengan bersinergi, tugas yang terasa berat akan menjadi ringan. Termasuk juga bisa segera menyatu dengan instansi yang dipimpinnya dan menjalin komunikasi yang baik dengan anak buahnya.
"Saudara harus segera menginventarisir potensi dan masalah di instansi yang dipimpin. Laksanakan yang terbaik untuk masyarakat. Saudara diberi amanah untuk memimpin, jadi tolong jangan disia-siakan. Tolong dibina pejabat struktural di bawahnya, tolong dibina stafnya supaya sejalan dengan tujuan," sambung walikota.
Pelantikan yang berlangsung khidmat tersebut dihadiri oleh Sekkota Surabaya, Hendro Gunawan, tiga Asisten Sekkota Surabaya, Kepala Badan Kepegawaian dan Diklat (BKD) Kota Surabaya, Yayuk Eko Agustin dan semua jajaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Seusai pelantikan, Walikota Risma bersama segenap hadirin yang hadir, bergantian memberikan ucapan selamat kepada mereka yang dilantik menempati posisi baru.
Dalam sambutannya, Walikota Risma menegaskan bahwa mutasi ini merupakan mutasi yang lumrah terjadi di Pemkot Surabaya. Menurutnya, mutasi dilakukan untuk penyegaran posisi, mengisi posisi yang kosong, serta mengoptimalkan yang belum optimal. Walikota meyakini, para pejabat yang menempati posisi baru, akan bisa melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya sesuai tanggung jawab.
"Saya ucapkan selamat bertugas di tempat yang baru. Kalau dipindah kan kreatifnya muncul lagi. Karena kalau ndak kreatif kan berhenti. Dengan mutasi ini, jadinya tambah tahu banyak hal baru," ujar Risma.
Walikota Risma menekankan bahwa di Pemkot Surabaya, tidak ada dinas yang paling penting ataupun dinas tidak penting atau juga dinas basah dan dinas kering. Menurut walikota, tujuan yang paling utama menjabat sebagai pejabat Pemkot Surabaya adalah membantu percepatan warga Kota Pahlawan untuk bisa sejahtera. Demi memenuhi tujuan tersebut, Walikota Risma mengingatkan agar semua pejabat hendaknya mengingat sumpah jabatan ketika mereka dilantik. Menurut walikota, dalam sumpah tersebut mengandung makna tanggung jawab bukan hanya pada masyarakat , tetapi juga kepaa Tuhan Yang Maha Esa.
Walikota Risma juga berharap para pejabat yang menempati posisi baru, bisa bekerja sama dengan dinas terkait. Sebab, dengan bersinergi, tugas yang terasa berat akan menjadi ringan. Termasuk juga bisa segera menyatu dengan instansi yang dipimpinnya dan menjalin komunikasi yang baik dengan anak buahnya.
"Saudara harus segera menginventarisir potensi dan masalah di instansi yang dipimpin. Laksanakan yang terbaik untuk masyarakat. Saudara diberi amanah untuk memimpin, jadi tolong jangan disia-siakan. Tolong dibina pejabat struktural di bawahnya, tolong dibina stafnya supaya sejalan dengan tujuan," sambung walikota.
Pelantikan yang berlangsung khidmat tersebut dihadiri oleh Sekkota Surabaya, Hendro Gunawan, tiga Asisten Sekkota Surabaya, Kepala Badan Kepegawaian dan Diklat (BKD) Kota Surabaya, Yayuk Eko Agustin dan semua jajaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Seusai pelantikan, Walikota Risma bersama segenap hadirin yang hadir, bergantian memberikan ucapan selamat kepada mereka yang dilantik menempati posisi baru.
(sumber : beritajatim.com)
Post a Comment