Surabaya, KIM Gundih Sejahtera
Road Show Pahlawan Ekonomi/Pejuang Muda dan Bazar Ramadhan 2019 Edisi Kecamatan Bubutan Sesi 2, senin (27/5) sore.
Melanjutkan rangkaian kegiatan road show sesi sebelumnya yang telah diadakan di kelurahan Jepara pada hari sabtu (25/5) sore, tepatnya 2 hari yang lalu. Road show kali ini sedikit berbeda, karena sebagai puncak kegiatan road show di kecamatan Bubutan, maka dalam kegiatan kali ini juga dilakukan pembagian bingkisan lebaran kepada para lansia di seluruh wilayah kecamatan Bubutan.
Bertempat di Jalan Raden Saleh depan SMPN 43 kelurahan Bubutan, acara sesi 2 kali ini terlihat lebih ramai dari sesi pertama. Hal ini terlihat dari banyaknya UKM yang hadir dan antusias warga yang cukup tinggi untuk datang ke lokasi.
Kurang lebih ada 50 UKM yang ikut berpartisipasi dalam acara ini. Hadir sebagai perwakilan dari pemerintah kota Surabaya bapak Eri Cahyadi Kepala BAPEKKO turut memeriahkan suasana road show kali ini didampingi oleh bapak Eko Kurniawan Camat Bubutan.
Ada yang spesial dalam rangkaian acara hari ini, menjadi momen yang istimewa dalam rangkaian acara yang selama ini telah diadakan dalam Road Show Pahlawan Ekonomi/Pejuang Muda dan Bazar Ramadhan 2019 khususnya Edisi Kecamatan Bubutan, karena hari ini bertepatan dengan hari ulang tahun bapak Eri Cahyadi. Penyambutan yang meriah pun diberikan dengan berbagai alunan musik dan ajakan berjoget ria dari teman-teman panitia yang sudah memadati area depan panggung.
Berbagai ucapan selamat disampaikan dengan tidak lupa sebuah kue ulang tahun dihantarkan ke hadapan beliau. Setelah acara potong kue beliau menyempatkan diri untuk memberikan sambutan singkat kepada semua warga yang hadir dalam acara tersebut. Dalam sambutannya beliau meminta kepada bapak Camat dan para Lurah untuk memberikan data terbaru jumlah lansia, pengangguran, masyarakat dengan pendapatan rendah serta warga dengan kebutuhan khusus di wilayahnya masing-masing,
beliau meminta agar semua bisa turun langsung ke masyarakat untuk benar-benar mendapatkan data yang akurat. Data tersebut nantinya akan menjadi acuan dalam pengalokasian APBD kedepan. walaupun nantinya juga semua tidak akan dibebankan pada APBD karena masih ada CSR dan program pembangunan yang lain.
Beliau mengatakan bahwa di Surabaya ini tidak boleh ada lagi yang menganggur, tidak boleh ada yang pendapatannya di bawah standard pendapatan rendah, jangan sampai ada lagi anak yang putus sekolah atau bahkan terkena gizi buruk.
Banyak hotel, mall dan apartemen di Surabaya dimana seharusnya warga sekitar dulu yang bekerja di sana dan produk-produk sekitar dulu yang digunakan. Penyerapan produk-produk UKM juga terus diupayakan pemerintah dengan mengadakan berbagai program pelatihan agar produk-produk tersebut bisa terus terjaga kualitasnya.
Harapannya adalah pemerintah bisa bersinergi bersama-sama dengan masyarakat dan para investor di kota Surabaya untuk kemajuan bersama. Nilai investasi yang begitu besar di kota Surabaya harus bisa dikelola untuk kesejahteraan masyarakat. Intinya adalah "warga Surabaya jangan pernah jadi penonton di kota Surabaya ketika itu ada pembangunan yang lebih besar" ujar Eri Cahyadi Kepala BAPEKKO kota Surabaya. (fan/kim)
Post a Comment